Cara Ternak Jangkrik Bagi Pemula

Cara Ternak Jangkrik Bagi Pemula - Tahukah Anda, penghobi kicauan burung sudah merambah hingga kepelosok desa di negeri ini. Para penghobi...

Cara Ternak Jangkrik Bagi Pemula - Tahukah Anda, penghobi kicauan burung sudah merambah hingga kepelosok desa di negeri ini. Para penghobi kicauan burung ini rela mengeluarkan uang untuk kesehatan dan keindahan burung peliharaan mereka. Salah satu pakan utama untuk mendukung hobi mereka yaitu jangkrik. Kandungan protein dari jangkrik ini sangat baik untuk burung kicauan. Bagi Anda yang lagi galau dengan inspirasi usaha, maka bisnis ternak jangkrik merupakan suatu solisi konkret untuk Anda.

Setiap tahunnya usul jangkrik cenderung meningkat, bukan hanya dipasok ke daerah-daerah melainkan sudah menjadi komuditas ekspor. Bukti konkret dari perjuangan ini sanggup Anda lihat di metrotvnews.com. Seorang pengusaha muda yang berjulukan Bambang telah berhasil mencapai omzet dalam bisnis jangkrik kurang lebih 4 milyar per tahun.

Bukti ini sanggup menjadi teladan buat Anda semua bahwa bisnis apapun termasuk bisnis ternak jangkrik sanggup menciptakan penghasilan yang fantastis asalkan Anda mau menjalankannya dengan serius. Berikut saya jelaskan beberapa langkah memulai perjuangan ternak jangkrik.

Membuat sangkar penangkaran jangkrik

Kandang untuk penangkaran jangkrik ini biasanya terbuat dari papan tripleks dengan ukuran 60 cm x 120 cm dengan tinggi berkisar antara 30 hingga 50 cm. Ukuran ini tidak baku, alasannya yaitu sesuai dengan pengamatan saya, banyak sekali macam ukuran sangkar yang dipakai oleh para peternakan jangkrik. Menurut saya lebih baik mengikuti ukuran dari tripleks, jadi Anda gampang dalam menciptakan kerangkanya dan tidak banyak memotong tripleks. Dan jangan lupa setiap sangkar harus diberi kaki supaya gangguan semut sanggup dihindari dengan memberi oli atau greas pada kepingan kaki kandang.

Sisi kepingan dalam sangkar diberi lakban dengan tujuan supaya jangkrik tidak merayap keluar. Sebagai tempat berlindung untuk jangkrik maka di dalam sangkar diberikan dedaunan semisal daun pisang, daun tebu kering, daun jagung kering, rak telur atau daun sukun. Dedaunan ini disamping untuk bersembunyi dan menjaga kelembapan juga sebagai pakan untuk jangkrik tersebut.

Tempatkan sangkar di tempat yang teduh alasannya yaitu jangkrik dalam habitat aslinya menyukai tempat yang teduh dan lembab. Oh ia, jangan lupa kepingan dalam sangkar di lumuri dengan tanah liat, ini bertujuan supaya nantinya sangkar jangkrik seolah-olah dengan habitat aslinya. Untuk menutupi lubang yang terdapat di dalam kandang, tanah liat juga sanggup dimanfaatkan.

Desain sangkar seharusnya sanggup difungsikan sebagai penetasan dan pembesaran. Caranya desainlah sangkar dengan sekat yang sanggup dicabut. Makara jikalau dalam proses penetasan sekat ini terpasang dan pada proses pembesaran sekatnya sanggup dicabut.

Memilih bibit sebagai calon indukan

Mencari calon indukan yang baik untuk perjuangan terak jangkrik yaitu hal yang sangat penting. Indukan jangkrik paling baik yaitu indukan yang berasal dari alam bebas. Harus mempunyai badan yang lengkap dan terlihat segar. Jangkrik yang sehat biasanya gesit dan mempunyai badan yang mengkilap. Cara membandingkan antara jangkrik betina dan jantan.

Jangkrik Jantan :

• Sering berbunyi krik krik krik
• Permukaan punggung jangkrik agak bergairah dan mempunyai motif yang bergelombang
• Tidak mempunyai ovipositor di kepingan ekornya

Jangkrik Betina :

• Tidak berbunyi
• Permukaan punggung jangkrik bermotif lurus dan halus
• Memiliki ovipositor di kepingan ekor yang fungsinya untuk mengeluarkn telur

Menetaskan telur jangkrik

Perlu Anda ketahui jangkrik betina sanggup bertelur tanpa dibuahi. Jangkrik akan meletakkan telurnya di media yang lembab dan semakin besar seiring berjalannya waktu dan akan berubah warna menjadi agak kekuning-kuningan. Yang perlu Anda perhatikan jikalau media tempat bertelur jangkrik berair atau terkena air hujan maka telur akan gagal menetas begitupun jikalau medianya terlalu kering.

Wadah penetasan telur jangkrik diisi dengan pasir yang sudah disterilkan dengan cara di sangrai tanpa memakai minyak kemudian disemprotkan air secukupnya supaya menjadi lembab. Tunggulah hingga 2 hingga 3 hari maka wadah ini siap untuk digunakan. Masukkanlah indukan jangkrik Anda yang sehat dan sesuai dengan kriteria yang telah disebutkan di atas.

Pemberian pakan jangkrik

Masa panen jangkrik yang telah menetas biasanya tergantung dari masa pergantian kulit. Rata-rata umur jangkrik untuk fase pergantian kulit yaitu berkisar antara 28 hingga 30 hari. Jika santunan pakan maksimal maka percepatan proses pergantian kulit hanya membutuhkan waktu antara 22 hingga 25 hari saja. Nah berikut pakan yang cocok untuk diterapak pada jangkrik ternakan.

Sumber : http://www.segalahobi.com

• Pakan Utama
  

Makanan utama untuk jangkrik ternakan yaitu voor ayam. Karena pertimbangan harga dan juga kandungan gizinya maka sebaiknya gunakan voor dari salah satu produk PT. Charoen Pokphand Indonesia. Voor 511 mempunyai kandungan gizi yang sangat cocok untuk jangkrik. Cara pemberiannya dihaluskan terlebih dahulu semakin halus semakin baik untuk pencernaannya. Untuk pakan yang lain sanggup juga Anda memakai pakan ikan tapi sebaiknya di campur sedikit dengan voor ayam atau puyu.

• Pakan Tambahan
  

Jangkrik juga harus memakan pakan komplemen supaya kesehatannya terjamin layaknya seorang manusia. Contoh pakan komplemen untuk jangkrik yaitu pepaya muda, batang pepaya kepingan dalam, daun pisang, daun singkong, sawi putih, gambas, daun tebu kering dan sebagainya.

Sekian artikel cara ternak jangkrik bagi pemula. Semoga bermanfaat untuk Anda. Lanjutkan membaca cara memulai bisnis sendiri.